Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Damai dalam Tasbih

           Segala puji bagi Allah , rabb pencipta alam semesta , atas setiap tetesan nikmat kehidupan yang tak terhitung kadar dan jumlah . Shalawat serta salam tercurah kepada suri tauladan , center utama manusia terbaik dalam menikmati kehidupan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu (Allah) dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang sujud (QS Al-Hijr/15:98)           Problematika kehidupan tak kunjung usai menyasar setiap lini gerak kehidupan , perasaan gelisah dan gundah menjadi nestapa yang kian menyayat arti ketenangan . Penafsiran diberikan setiap insan agar ketenangan menjadi bagian ruh kehidupan dengan maksud dasar dapat nyaman menikmati kehidupan . Nyatanya hanyalah sebuah khayalan , bagai melukis di atas air , setiap proses dilakukan berakhir kesia-siaan.           Rakyat jelata tidur dengan rona senyuman diatas gerobak yang biasa di guna...

Menjadi Sejatinya 'Mahasiswa'

                        Sejarah memberikan bacaan menarik tentang dahsyatnya peran pemuda bagi peradaban suatu bangsa. Melirik bumi Indonesia, istilah pemuda terang dikenal sebagai pelopor kemerdekaan, saat dimana perwakilan suku mengikrarkan diri untuk mengikat satu raga dan tekad persatuan untuk kemerdekaan bangsanya, lantas terukir sebagai momentum Sumpah Pemuda. Pun belum lama terjadi, momentum pemuda kembali terukir saat tirani kurang bersahabat terhadap rakyat, kali ini sosok mereka dikenal mahasiswa, tidak lagi tradisionalis, kini mereka bergerak ilmiah sebagai bagian dari kaum intelektual, kejadian itu tercatat rapih dalam benak rakyat di era orde baru. Itulah sosok pemuda dan mahasiswa di abad 20.             Zaman berganti dan tak elak perubahan kian menjadi, terlebih mereka para mahasiswa. Jati diri mempertanyakan setiap insan mahasiswa baru ketika t...

To Be a Great Leader !

            Tidak asing kita dengar mengenai kata ‘kepemimpinan’, sebagian orang mendambakan dirinya menjadi seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi banyak orang, sebagian lagi menginginkan sebuah perubahan, gebrakan, reformasi bagi organisasi, bisnis atau NGO yang di pimpinnya, dan berbagai harapan besar untuk meraih cita perubahan ketika kita menjadi ‘pemimpin’. Ironinya sebagian dari kita masih memposisikan kata ‘pemimpin’ sebagai bagian dari suatu jabatan puncak, mereka mendikotomis atas pemimpin dan bawahan. Jhon Maxwell banyak menyinggung mengenai hal ini dalam bukunya yang berjudul Leaders 360 0 . Kesimpulannya adalah jiwa pemimpin tak mengenal posisi, sekalipun secara struktural kita sebagai bawahan pada hakikatnya kita bisa memimpin sang pimpinan ! Wow, bagaimana caranya ? kontribusi . Sederhananya, perbedaan mendasar antara pemimpin dan bukan pemimpin adalah rata-rata , dengan kontribusi terbaik kita mampu melewati ambang rata-rata, al...