Langsung ke konten utama

Damai dalam Tasbih



          Segala puji bagi Allah , rabb pencipta alam semesta , atas setiap tetesan nikmat kehidupan yang tak terhitung kadar dan jumlah . Shalawat serta salam tercurah kepada suri tauladan , center utama manusia terbaik dalam menikmati kehidupan.

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu (Allah) dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang sujud (QS Al-Hijr/15:98)

          Problematika kehidupan tak kunjung usai menyasar setiap lini gerak kehidupan , perasaan gelisah dan gundah menjadi nestapa yang kian menyayat arti ketenangan . Penafsiran diberikan setiap insan agar ketenangan menjadi bagian ruh kehidupan dengan maksud dasar dapat nyaman menikmati kehidupan . Nyatanya hanyalah sebuah khayalan , bagai melukis di atas air , setiap proses dilakukan berakhir kesia-siaan.

          Rakyat jelata tidur dengan rona senyuman diatas gerobak yang biasa di gunakan sebagai tempat pembuangan sampah oleh banyak orang ,menaruh kedua tangan mungil tepat diatas perut rintihan .Rakyat lain sibuk bekerja , mencari nafkah keluarga , pergi pagi pulang malam hari , tak henti mencari sana sini karna tuntutan tak henti menjerit telinga para suami . Pejabat tinggi hebat berkoar janji , menaruh harapan pada setiap rakyat pengharap , kekuasaan adalah haknya sebagai rakyat pemegang materi. Mahasiswa sibuk belajar , fokus mengejar cita untuk membangun negri , semoga tepat akan harap dan tak bohong dengan amanat. Pengangguran sibuk menghayal mimpi , henti mencari karna sulit berkompromi dengan posisi dan gaji .

          Ketidakpastian melahirkan keraguan , kekeliruan lahir karna ketidakpahaman , henti mencari hakikat , karna dosa tak lagi menjadi beban , Pahala tak lagi menjadi motivasi . Timbangan pilihan  terorientasi untung rugi, hilang berdiri asas kemaslahatan . Ego menguasai , ambisi tak habis menghajar diri , mengendalikan hingga akar logika tak lagi sejalan dengan nurani. Hentikan semuanya , ucap basmalah dan lanjut istighfar sepuas hati .

          Sejenak kita bersujud , merefleksikan dalam ingatan panjang akan naluri akal sehat . Sudah selayaknya kah kita berdiri dan tegar hidup dalam asas pasti . Azan adalah suara pertama panggilan buah hati yang terlahir ke alam fana bernama bumi , bukan tanpa arti, itu adalah maksud bahwa makna hidup sudah terlukis dalam garis lurus la ilaha illallah . Sejenak kita pahami , maknai dan kuat usaha untuk menjiwai , agar hidup tak lagi salah menaruh arah , menaruh sibuk dalam koridor yang benar . Menafsirkan ketenangan dengan senyuman dan lirihan tasbih memuji sang ilahi .

          Semoga Allah senantiasa mencurahkan hidayahnya kepada hambaNya yang ikhtiar mencari keridhoanNya . Aamiin ya rabbal ‘alamin.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Petani Berdasi di era Revolusi Industri 4.0

Indonesia kini jauh berbeda ,dengan citranya sebagai negara besar ,seakan tak menjadi penghalang bagi masyarakatnya untuk saling berhubungan . Perbedaan itu kian mencolok ,ketika pola hidup yang ditampilkan para pemangku tongkat peradaban seakan tak mengindahkan kaidah tradisional .Indonesia saat ini ,tak lagi aman dengan penampilan santai menikmati zaman ,revolusi indutri berangsur merebut peradaban tradisional.Generasi muda sebagai sasaran utama penikmat perubahan,menjadi kekhwatiran akan gejala yang mulai di timbulkan , namun kesadaran perlu di timbulkan ,bahwa momentum revolusi haruslah menjadi titik tolak kemajuan ,bagi bangsa besar di ujung tenggara benua terbesar di dunia.             Bersama corak agrarisnya Indonesia ,isu pertanian menjadi topik perhatian utama ,selaras dengan perkataan Bapak Proklamator Ir.Soekarno “ Pangan adalah hidup matinya suatu bangsa” ,maka perlu langkah represif yang baik ,agar pertanian me...

DUNIA SEBAGAI GENGGAMAN, AKHIRAT SEBAGAI TUJUAN

                                          Sebagai manusia tabiat kehidupan kita selalu berorientasi pada tiga hal, harta, tahta, wanita (bag pria). Kita melihat betapa banyak orang sekawan, dunia televisi, serta media sosial mempertontonkan perlombaan ini sebagai ajang status kehidupan di masyarakat. Sebagai seorang muslim kita mengetahui betul bahwa Allah sudah titahkan keinginan manusia itu adalah tabiat yang sudah di firmankan dalam QS Al Hadid ayat 20 . Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Al...

SELAMAT HARI PEREMPUAN SEDUNIA

            Pada hari ini spesial sekali bagi kaum perempuan sedunia, sejarah mencatat tentang perjuangan perempuan untuk membuka suara dan mengangkat haknya sebagai insan merdeka diakui. Dalam catatan sejarah yang buruk, sempat terjadi kesalahan pemahaman tentang peran perempuan, standarisasinya perempuan sebagai seorang pelayan dapur, maka akses pendidikan sulit serta pernyataan kermerdakaan bersuara di ranah publik. Dahulu terjadi pengekangan tersebut di eropa, hingga pada akhirnya muncullah gerakan feminis yang berusaha memperjuangan hak perempuan. Di tanah airpun demikian, muncullah R.A Kartini, melatarbelakangi kesedihan kaum perempuan pribumi, dan semangat asa membangkitkan perannya untuk bisa berkontribusi dalam fase pembangunan bangsa, yang kala itu kita terjajah dari Belanda dan Jepang.             Islam sedariawal menyadari keterbalakangan pemahaman tentang ...