Kehidupan kampus adalah idaman. Ternantikan jutaan orang untuk bisa mengenyam indahnya berinteraksi dengan banyak orang bervisi besar. Dalam kampus kita belajar kehidupan miniatur, demi mempersiapkan raga dan jiwa untuk siap mengemban amanah besar di masyarakat. Kitalah yang ternantikan banyak orang, aksinya ditunggu segenap rakyat petani, masyarakat kecil, pedagang kaki lima, untuk membawa perubahan negri. Penuh harap mahasiswa mampu menyajikan kopi hangat kesejahteraan negri agar kekayaannya tak dirauk kepentingan si rakus politikus. Dari kampus pula, kita belajar mengenal diri, daya potensi, menyusun visi, berelasi dan menggapai asa perlahan demi perlahan. Kita menyusun anak tangga impian, step besarnya banyak di mulai ketika kita menjadi mahasiswa. Tapi tak boleh pula kita lupa bahwa anak tangga perlu disusun oleh bahan bambu atau kayu yang kuat tegar dan tak gampang goyah. Ia tidak boleh asal disusun hanya demi m...