Langsung ke konten utama

Ketika Diam Menjadi Asing- Baca !




            Sangat menarik InsyaAllah. Ketika kita sekadar intopeksi terhadap diri mengenai lika liku perjalanan hidup, menemukan berbagai macam krikil-krikil tajam yang disadari ataupun tidak, maka kita mulai mencari jawaban dan saya menyarankan untuk kalian membaca buku yang satu ini, judulnya “ Ketika Diam menjadi Asing” nikmati setiap sub temanya dan temukan jawabanmu dalam buku karya Abu Ridha.

            Sang penulis menyajikan rasa penasaran hasil karyanya kepada para pembaca dengan menulis judul “Ketika Diam menjadi Asing” awal pertama mengira buku ini membahas mengenai arti ‘diam’ yang sesunggunya, ternyata salah teman teman !, ketika lembar per lembar kita nikmati karyanya, isinya lebih dalam dari itu !, hebatnya penulis mencantumkan refrensi jelas setiap untaian nasihatnya dengan sumber rujukan yang tiada keraguan di dalamnya, yaps Al Qur’an dan Hadist.

            Ada hentakan pengalaman yang terngiang ketika satu dua kalimat menyentak hati akan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, seakan membisikan nasihat-nasihat agar kedepan tidak terulang kejadian demikian. Buku ini benar menyimpan hikmah-hikmah yang perlu kita gali dalam, agar hidup tak salah menentu arah dan mendorong diri agar tak jatuh kepada lubang atau lingkaran keji manipulasi syahwat dan hawa nafsu diri.

            InsyaAllah Ajiib, jagan lupa dibaca dan nikmati setiap penggalan kalimatnya! , semoga kita istiqamah untuk terus memperbaiki diri! , aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Petani Berdasi di era Revolusi Industri 4.0

Indonesia kini jauh berbeda ,dengan citranya sebagai negara besar ,seakan tak menjadi penghalang bagi masyarakatnya untuk saling berhubungan . Perbedaan itu kian mencolok ,ketika pola hidup yang ditampilkan para pemangku tongkat peradaban seakan tak mengindahkan kaidah tradisional .Indonesia saat ini ,tak lagi aman dengan penampilan santai menikmati zaman ,revolusi indutri berangsur merebut peradaban tradisional.Generasi muda sebagai sasaran utama penikmat perubahan,menjadi kekhwatiran akan gejala yang mulai di timbulkan , namun kesadaran perlu di timbulkan ,bahwa momentum revolusi haruslah menjadi titik tolak kemajuan ,bagi bangsa besar di ujung tenggara benua terbesar di dunia.             Bersama corak agrarisnya Indonesia ,isu pertanian menjadi topik perhatian utama ,selaras dengan perkataan Bapak Proklamator Ir.Soekarno “ Pangan adalah hidup matinya suatu bangsa” ,maka perlu langkah represif yang baik ,agar pertanian me...

DUNIA SEBAGAI GENGGAMAN, AKHIRAT SEBAGAI TUJUAN

                                          Sebagai manusia tabiat kehidupan kita selalu berorientasi pada tiga hal, harta, tahta, wanita (bag pria). Kita melihat betapa banyak orang sekawan, dunia televisi, serta media sosial mempertontonkan perlombaan ini sebagai ajang status kehidupan di masyarakat. Sebagai seorang muslim kita mengetahui betul bahwa Allah sudah titahkan keinginan manusia itu adalah tabiat yang sudah di firmankan dalam QS Al Hadid ayat 20 . Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Al...

SELAMAT HARI PEREMPUAN SEDUNIA

            Pada hari ini spesial sekali bagi kaum perempuan sedunia, sejarah mencatat tentang perjuangan perempuan untuk membuka suara dan mengangkat haknya sebagai insan merdeka diakui. Dalam catatan sejarah yang buruk, sempat terjadi kesalahan pemahaman tentang peran perempuan, standarisasinya perempuan sebagai seorang pelayan dapur, maka akses pendidikan sulit serta pernyataan kermerdakaan bersuara di ranah publik. Dahulu terjadi pengekangan tersebut di eropa, hingga pada akhirnya muncullah gerakan feminis yang berusaha memperjuangan hak perempuan. Di tanah airpun demikian, muncullah R.A Kartini, melatarbelakangi kesedihan kaum perempuan pribumi, dan semangat asa membangkitkan perannya untuk bisa berkontribusi dalam fase pembangunan bangsa, yang kala itu kita terjajah dari Belanda dan Jepang.             Islam sedariawal menyadari keterbalakangan pemahaman tentang ...