Kisah klasik bahwa diri merasa lebih benar, kita perhatikan betapa banyak umumnya orang mempertahankan gagasan, pemikiran , bahkan berujung pertengkaran mungkin step awalnya adalah kesempitan dalam berfikir. Terlupa bahwa setiap insan punya potensi kebaikan. Setidaknya aku belajar dari beragam masukan dan tamparan, tentang kondisi diri yang sempit akan masukan luar. Aku yang sadar bahwa diri tak selamanya benar. Aku yang kadang khilaf bahwa niat saudara untuk menjadikan diriku lebih baik membuatnya berani berkata demikian, mungkin sedikit kasar kadang menjadi luka menganga di hati. Tapi wajar perlu ku terima, karna hakikatnya tiada saudara yang ingin temannya jatuh ke lubang kebobrokan. Sedikit cerita mengasah nilai open mind semoga menjadi inspirasi untuk menjadi pribadi lebih baik lagi. Terbuka dalam berfikir semakin terasa bahwa hal ters...